|

|
BIMBINGAN DAN PELATHAN TRADING
Bergabung disini bukan hanya sekedar investasi tapi bagi member yang serius dan mau belajar trading kami mengadakan pelatihan dan bimbingan sampai anda benar-benar mahir dalam melakukan trading. 4D (Duduk Diam Dapat Duit) itu BOHONG dan kami tidak mengajarkan itu. Kami hanya berbagi ilmu, kita harus sadar bahwa segala sesuatu itu ada resikonya, yang bisa kita lakukan adalah bagaimana cara meminimalisir resiko tersebut. Duduk Diam Dapat Duit harus di dahului oleh ilmu; yang bisa melihat hikmah dari segala kejadian.
Jika Anda Tertarik untuk belajar trading silahkan hubungi kami, Kami mengadakan seminar rutin tiap bulan di Grand Hotel Situ Buleud Purwakarta dan kami juga mengadakan training bagi member yang serius. Atau jika Anda Mau mengadakan seminar dan pelatihan trading di kota Anda sendiri kami siap di undang untuk berbagi ilmu. Ilmu trading tidak diajarkan di bangku sekolah, maka dari itu ambil kesempatan ini. siapapun anda bahkan tukang ojek sekalipun, anda pasti bisa trading. tak ada yang sulit didunia ini kecuali anda malas.
JADILAH INVESTOR SEJATI
Investor sejati bukan kaya dari uang member tapi kaya dari hasil investasinya, Jika ada bisnis investasi dengan iming-iming ROI ataupun Profit yang besar itu BOHONG BESAR jika anda harus merekrut member, uang yang anda dapatkan adalah uang member bukan uang dari hasil investasi. yang seperti ini bukanlah investor tapi perampok. mulai sekarang kami menghimbau kepada rekan-rekan ayo jadi investor sejati, jangan jadi investor abal-abal yang mengorbankan member. kita telah di beri banyak pelajaran dari BO yang berkedok investasi dari luar dengan kantor yang tidak jelas dan semua telah terbukti jika member sudah banyak akhirnya berujung dengan SCAM. sekarang saatnya belajar investasi nyata dan belajar trading sendiri Bro, Ayo yang serius mau belajar trading silahkan hubungi kami, atau yang mau invest saja silahkan klik dan buktikan bahwa kami nyata dan anti SCAM, Kami menyediakan 3 paket pilihan investasi.
Support by : http://www.investor-ind.com
"Solusi untuk Anda yang sudah bosan dengan Bisnis Online, MLM, Arisan Berantai atau jenis investasi bisnis lainnya, Investor-Ind.Com siap membantu Anda mendapatkan profit harian tanpa harus merekrut member baru dan mengembangkan jaringan." |
Padang (ANTARA News) - Manajemen Dji Sam Soe mengajak warga Kota Padang, Sumatera Barat untuk mengapresiasi budaya lokal agar keberadaannya tetap lestari. "Kita mengajak masyarakat untuk memperkenalkan budaya lokal dan Indonesia," kata manajer cabang Dji Sam Soe Adri Febrianto di Padang, Minggu (24/7). Menurutnya, sesuai dengan visi perusahaan, PT.H.M. SAMPOERNA berusaha mengangkat kembali tradisi dan budaya lokal yang ada di Indonesia. "Suatu kebanggaan bagi kami bisa berpartisipasi dalam melestarikan salah satu warisan budaya Indonesia,"katanya. Dia menambahkan, perahu naga merupakan salah satu warisan budaya yang dijadikan salah satu Mahakarya Dji Sam Soe. "Jadi Festival Perahu Naga perpaduan dengan Pojok Mahakarya, masyarakat bisa mengapresiasikan mahakarya asal Sumbar,"katanya. Festival Perahu Naga, tambah Adri Febrianto, kita memperkenal seni dan budaya yang ada di Sumbar. Mahakarya yang di apresiasikan berupa miniatur Tabuik Pariaman, Jam Gadang," kata Adri Febrianto. Mahakarya Indonesia yang dimaksud bisa berupa benda, orang, satu bagian dari karya seseorang yang berkarya dengan dedikasi dan kerja keras, serta obyek (bangunan, hasil kerajinan, lanskap dan lain-lain) yang telah dikenal sebagai mahakarya Indonesia yang menonjolkan keunikan, keragaman dan kebesaran karya di Indonesia. Dia mengatakan, program mahakarya yang dibuat oleh Dji Sam Soe produksi PT.H.M Sampoerna sudah di mulai sejak 1 Maret 2011. "Program ini dibuat untuk mengapresiasikan dan mencintai berbagai bentuk mahakarya yang dimiliki negeri ini,"katanya. Dia menambahkan, program mahakarya dimulai sejak 1 Maret 2011 sudah dilakukan di beberapa kota yang ada di Indonesia. "Saat ini, telah ada 300 program mahakarya Dji Sam Soe yang telah tersebar di beberapa kota di Indonesia," katanya. (ZON/M027/K004) Editor: B Kunto Wibisono COPYRIGHT © 2011 |